Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh.
Sebelum penulis memaparkan apa yang ingin penulis paparkan terlebih dahulu penulis minta maaf jika nanti dalam pemaparan ini tidak memuaskan pembaca karena penulis juga sebagai manusia biasa yang penuh dengan segala kekurangan-kekurangan serta pemaparan penulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharap kritikan dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan..
Tema penulis yang akan di paparkan saat ini adalah:
” Menghadapi Delimatika Kehidupan Dengan Kesabaran”
Di dalam menapaki jalan yang penuh onak dan duri ini. Kita selaku manusia harus mempunyai kesabaran dan kita juga harus siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan kita hadapi di masa yang akan datang dan tujuan dari semua itu adalah untuk menjadikan kita selalu ingat dan bertaqwa kepada Allah Swt serta demi mempertebal keimanan kita ke pada sang khalik rabbi izzati agar kita menjadi manusia yang beruntung sebagaimana yang telah di sinyalir oleh Allah dalam kitab sucinya yang disampaikan melalui rasul yang mulia suri tauladan ummat manusia yaitu rasulullah Saw. Bunyi ayat tesebut adalah ” Wahai orang-orang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertaqwalah kalian kepada Allah supaya kalian beruntung." *(Qs.Ali Imran: 200)*.
Kesabaran adalah sebuah senjata yang sangat ampuh untuk menghadapi delimatika kehidupan karena hidup tanpa delimatika akan terasa hampa dan kita tidak akan pernah maju seperti sekarang ini. Kemajuan yang kita rasakan saat ini adalah hasil dari sebuah delimatika yang diberikan oleh Allah buat manusia agar manusia itu mau menggunakan pemberian Allah yang terbesar yang berupa akal. Dan untuk menjinakkan jalannya akal dalam tiap langkahnya dibutuhkan sebuah kesabaran demi menata hati dan akal pada kejernihan berpikir sehingga menghasilkan sebuah kreasi dan prestasi yang sekarang ini kita gunakan.
Kesabaran itulah yang menjadi sebuah inspirasi manusia untuk gigih dan pantang menyerah dalam menciptakan sebuah penemuan baru yang kemudian timbulah apa yang dinamakan listrik, lampu, komputer, dan internet, serta lain sebagainya. Oleh karena itu marilah kita sebagai generasi muda harus bisa berjuang dengan modal utamanya kesabaran sebagai tameng utama dan do’a sebagai sebuah alat komunikasi kita sama sang khalik serta kita juga tidak lupa untuk berikhtiar semampu kita demi mendapatkan kesenangan yang abadi yaitu kehidupan diakhirat nanti.
No comments:
Post a Comment