Bookmark and Share Cari sesuatu disini
kad-banner 30rb

Feb 13, 2009

VALENTINE DAY'S

wah sudah lama sekali ya blogs ini jadi sampah... habis saya gak bisa memposting sesuatu yang berguna sih itupun karena kebodohan saya yang membuat blogs ini hanya menjadi sebuah sampah yang tidak memiliki makna apa-apa.
ya karena udah jadi sampah ya udah saya penuhi aja dengan sampah yang tidak berguna ini, nasi udah jadi bubur mau bilang apa lagi. kan walaupun sampah yang di posting setidaknya blogs ini ada penghuninya kan .. hehehehe
oh ya.. valentine day's kan dah besok, bagi anak muda pasti udah siap-siap untuk memberikan sebuah kado kepada my hany tercinta... sebelum melakukan itu mari kita lihat dan kita pelajari dulu apa sih valentine itu...
tapi saya coppy paste aja ya..nanti kalau saya yang nulis malah banyak salah yang penting itukan sama-sama tahu dan bisa memahami ya sekedar untuk berbagi dan namanya juga anak bodohkan.. setuju gak ni..kalau gak ya udah gak jadi deh... hehehehe
ok kita mulai baca aja ya....

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.

Banyak orang, diantaranya generasi muda muslim, terjerumus pada kegiatan menyanjung dan mengistimewakan satu hari pada bulan Februari. Mereka serempak merayakan Februari. Mereka serempak merayakan Valentine’s Day, yang juga disebut Hari Kasih Sayang. Kalau memang generasi muda muslim mau sedikit tanggap, maka mustahil mereka mengikuti acara tersebut. Muncul satu pertanyaan dikalangan remaja muslim berkenaan dengan acara tersebut.
Awalnya bangsa Romawi merayakan acara untuk memperingati suatu hari besar mereka, yang jatuh setiap 15 Februari, yang mereka namakan Lupercalia. Peringatan ini dirayakan guna menghormati Juno (Tuhan Wanita) dan Perkawinan, serta Pan (Tuhan dari alam ini), seperti apa yang mereka percayai.

Pada saat itu, digambarkan orang-orang muda “laki-laki dan wanita” memilih pasangannya masing-masing dengan menuliskan nama atau mengundi nama dari orang-orang yang diingin-kannya, kemudian pasangan ini saling tukar bertukar hadiah sebagai pernyataan cinta kasih. Acara ini dilanjutkan dengan berbagai macam pesta dan hura-hura bersama pasangan masing-masing. Pergaulan dengan pasangan yang didapat dalam pesta itu dapat berlangsung lama sesudah pesta itu berakhir. Setelah penyebaran agama Kristen, Para Pemuka Gereja mencoba memberikan pengertian ajaran Kristen terhadap para pemuja berhala itu. Pada tahun 496 Masehi, Paus Gelasius (Pope Gelasius) mengganti peringatan Lupercalia itu menjadi Saint Valentine’s Day, yaitu Hari Kasih Sayang Untuk Orang-Orang Suci.

Dalam sejarah perayaan Valentine, para ahli sejarah tidak setuju dengan adanya upaya untuk menghubungkan hal itu dengan St. Valentine, seorang Pendeta yang hidup di Roma pada tahun 200 masehi, dibawah kekuasaan Kaisar Claudius II. St. Valentine ini pernah ditangkap oleh orang-orang Romawi dan dimasukkan ke dalam penjara, karena dituduh membantu satu pihak untuk me-musuhi dan menentang Kaisar. St. Valentine ini berhasil ditangkap pada akhir tahun 270 masehi. Kemudian orang-orang Romawi memenggal kepalanya di Palatine Hill (Bukit Palatine) dekat altar Juno.

Dalam kaitannya dengan acara Valentine’s Day, banyak pula orang mengkaitkan dengan St. Valentine yang lain. St. Valentine ini adalah seorang Bishop (Pendeta) di Terni, satu tempat sekitar 60 mil dari Roma. Iapun dikejar-kejar karena mempengaruhi beberapa keluarga Romawi dan memasukkan mereka ke dalam agama Kristen. Kemudian ia dipancung di Roma sekitar tahun 273 masehi. Sebelum kepalanya dipenggal, Bishop (Pendeta) itu mengirim surat kepada para putri penjaga-penjaga penjara dengan mendo’akan semoga bisa melihat dan mendapat kasih sayang Tuhan dan kasih sayang manusia. “Dari Valentinemu” demikian tulis Valentine pada akhir suratnya itu. Surat itu tertanggal 14 Februari 270 M. sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang.

Dari sejarah perjalanan Valentine’s Day ini, sudah selayaknya umat Islam, khususnya generasi muda, untuk tidak mengadakan, memperinci, bahkan mengistimewakannya. Dahlan Basri Ath Thahiri (Ketua Ikatan Masjid Indonesia Pusat) memberikan fatwanya dengan tegas : “Haram hukumnya mengikuti kegiatan Valentine’s Day, dalam bentuk apapun juga.

Tentunya sebagai kaum muslimin, demi menjaga kemurnian aqidah, kita wajib menjauhinya, karena acara Valentine’s Day bertentangan dengan aqidah Islam. Marilah kita merenungkan kandungan makna dari QS. Al Baqarah (2) 120 : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah (cara hidup) mereka. katakanlah ; “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

Oleh :
Drs. Abdul Quddus Zoher
Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta
SAYA COPPY PASTE DARI : http://members.fortunecity.com/sakinahonline/alislam/www.alislam.or.id/informasi/i-valentin.html. SILAHKAN KUNJUNGI SITUS ASLINYA.

Baca selengkapnya...

Jul 27, 2008

ISLAM MENGANKAT DERAJAT WANITA

Islam memulyakan wanita dengan jalan menjadikan mereka sebagai pendidik generasi mendatang san menggantungkan baik atau buruknya ummat kepadanya. Islam mewajibkan wanita menutup aurat untuk menyelematkan mereka dari tangan-tangan jahil dan menghindarkan mereka masyarakat dari ekses-ekses negatifnya. Perlu ditambahkan bahwa yang demikian itu menciptakan rasa kasih sayang antara suami istri. Sebab laki-laki yang melihat perempuan yang lebih cantik dari istrinya dapat menimbulkan gangguan yang bisa mengakibatkan perceraian.

Allah berfirman yang artinya : ” hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar lebih mudah dikenal yang karenanya mereka tidak mudah diganggu orang.” ( Al-Ahzab : 59).
1. Anne Bizan, tokoh wanita internasional berkata : ” Sering kali datang menghinggapi fikiran saya bahwa wanita dalam naugan agama islam lebih merdeka (bebas) daripada diagama-agama lain. Sebab islam lebih banyak menjaga hak-hak wanita jika dibandingkan dengan agama lain yang melarang poligami. ”.
Demikian pula ajaran islam lebih adil bagi wanita sedang wanita di Inggris tidak memperoleh hak milik kecuali sejak 20 tahun yang lalu saja padahal islam telah menentukan hak milik bagi wanita sejak datangnya agama islam yang pertama sekali. Adalah omong kosong kalau dikatakan bahwa islam menganggap wanita sebagai manusia yang tidak bernyawa.
2. Juga ia berkata : Bila kita timbang secara adil maka poligami yang diperbolehkan dalam islam wanita yang dijaga, dilindungi, diberi makan, pakaian dan perhatian adalah lebih baik daripada pelacur barat yang membolehkan laki-laki melampiaskan syahwatnya pada wanita kemudian wanita itu dibuang dijalanan.
3. Franzoa Saban, seorang orientalis berkata : wahai wanita timur, ketahuilah bahwa orang yang memanggil namamu dan mengajakmu beremansipasi dengan laki-laki sebenarnya adalah orang yang menertawakan dan mengejekmu dan itu memang benar menertawakan kita (muslimah) sebelum kamu.
4. Fon Hamer berkata : Menutup aurat bagi wanita adalah alat untuk menjaga kehormatannya serta martabat yang dibanggakannya.
Dari sini kita bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa wanita muslimah itu lebih mulia dari pada wanita barat yang selalu mengumandangkan kalimat emansipasi wanita. Saya teringat akan sebuah syair arab yang kalau gak salah artinya begini “ ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya” jadi kalau madrasah itu baik maka baiklah anak didiknya tapi apabila madrasah itu salah dalam menerapkan pelajarannya maka generasinya akan bertindak amoral dan tidak tentu kehidupannya.
Telah banyak contoh dan kejadian yang bisa kita jadikan sebuah pelajaran, baik lewat media masa ataupun lewat media informasi lainnya. Dimana karena ibu dan bapaknya sibuk mengumpulkan duit untuk mencapai kesenangan dunia hingga dia lupa kepada tanggung jawabnya sebagai pendidik. Maka lahir generasi muslimah yang brutal demi mendapatkan kesenangan yang tidak didapatkan dilingkungan rumahnya karena orang tua mereka tidak memperhatikan dan anak itu tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dia peroleh dari seorang ibu.
Maka dari itulah, mari kita intropeksi diri kita dan pelajari segala kejadian yang ada. Betapa banyak wanita muslimah yang mereka berpakaian tapi pada hakikatnya dia telanjang. Dan berapa banyak wanita muslimah yang telah terjerumus kelembah kemaksiatan seperti sabu-sabu dan sejenis. Mereka bergaul secara bebas tanpa memandang batas. Dan mereka telah melangkah jauh keluar dari pada tuntunan Al-Qur’an dan Hadist yang sudah disampaikan oleh Allah lewat Rasulnya yang mulia, Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku : Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakat karangan Syeikh Muhammd bin Jameel Zeeno denga sedikit penambahan dari penulis sendiri.


Baca selengkapnya...

kumpulan foto

Artikel ini ditulis oleh pemilik dari . Artikel ini boleh dipublikasikan ulang di blog manapun selama mencantumkan nama penulis dan link sumber artikel dan hanya digunakan untuk keperluan non-komersil. Serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.


print this page print now
Perjalanan hidup yang penuh ujian dan cobaan harus di hadapi dengan kesabaran dan iman yang solid serta taqwa yang istiqomah