Bookmark and Share Cari sesuatu disini
kad-banner 30rb

Feb 29, 2008

Menghadapi Delimatika Kehidupan Dengan Kesabaran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh.

Sebelum penulis memaparkan apa yang ingin penulis paparkan terlebih dahulu penulis minta maaf jika nanti dalam pemaparan ini tidak memuaskan pembaca karena penulis juga sebagai manusia biasa yang penuh dengan segala kekurangan-kekurangan serta pemaparan penulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharap kritikan dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan..


Tema penulis yang akan di paparkan saat ini adalah:

” Menghadapi Delimatika Kehidupan Dengan Kesabaran”

Di dalam menapaki jalan yang penuh onak dan duri ini. Kita selaku manusia harus mempunyai kesabaran dan kita juga harus siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan kita hadapi di masa yang akan datang dan tujuan dari semua itu adalah untuk menjadikan kita selalu ingat dan bertaqwa kepada Allah Swt serta demi mempertebal keimanan kita ke pada sang khalik rabbi izzati agar kita menjadi manusia yang beruntung sebagaimana yang telah di sinyalir oleh Allah dalam kitab sucinya yang disampaikan melalui rasul yang mulia suri tauladan ummat manusia yaitu rasulullah Saw. Bunyi ayat tesebut adalah ” Wahai orang-orang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertaqwalah kalian kepada Allah supaya kalian beruntung." *(Qs.Ali Imran: 200)*.

Kesabaran adalah sebuah senjata yang sangat ampuh untuk menghadapi delimatika kehidupan karena hidup tanpa delimatika akan terasa hampa dan kita tidak akan pernah maju seperti sekarang ini. Kemajuan yang kita rasakan saat ini adalah hasil dari sebuah delimatika yang diberikan oleh Allah buat manusia agar manusia itu mau menggunakan pemberian Allah yang terbesar yang berupa akal. Dan untuk menjinakkan jalannya akal dalam tiap langkahnya dibutuhkan sebuah kesabaran demi menata hati dan akal pada kejernihan berpikir sehingga menghasilkan sebuah kreasi dan prestasi yang sekarang ini kita gunakan.

Kesabaran itulah yang menjadi sebuah inspirasi manusia untuk gigih dan pantang menyerah dalam menciptakan sebuah penemuan baru yang kemudian timbulah apa yang dinamakan listrik, lampu, komputer, dan internet, serta lain sebagainya. Oleh karena itu marilah kita sebagai generasi muda harus bisa berjuang dengan modal utamanya kesabaran sebagai tameng utama dan do’a sebagai sebuah alat komunikasi kita sama sang khalik serta kita juga tidak lupa untuk berikhtiar semampu kita demi mendapatkan kesenangan yang abadi yaitu kehidupan diakhirat nanti.


Baca selengkapnya...

Feb 26, 2008

BUNDA

OH BUNDA KU SAYANG…..

KINI AKU SUDAH DEWASA DAN AKU
MASIH SAJA TERGANTUNG PADAMU.
KAPANKAH AKU BISA MEMBALAS AKAN
SEGALA PENGORBANANMU.


BUNDA..

ENGKAU DIDIK AKU DENGAN SEGALA KESABARANMU
NAMUN AKU TAK PERNAH MENGHARGAI
AKAN PENGORBANANMU.
BUNDA MAAFKANLAH AKU ANAKMU
YANG TIDAK BISA MEMBALAS SEMUA
PENGORBANANMU.

Baca selengkapnya...

sebuah renungan yang tidak berarti.

Ya Rabbi........

hamba yang hina ini mengharap belas kasihan-Mu. 
hamba-Mu ini telah jauh melangkah tanpa tujuan
tunjukanlah jalan pada hamba-Mu ini ya Rabbi
karena tidak ada jalan yang terbaik selain selalu ada dalam 
perlindungan-Mu.

Ya Rabbi........

Betapa banyak dosa yang telah hamba perbuat kepada-Mu
dan betapa banyak manusia yang telah hamba lukai karena 
lidah dan perbuatan  hamba yang tidak  sesuai dengan perintah-Mu.
Kini hamba memohon dengan sgala kehinaan diri hamba.
tunjukanlah jalan dan bukakanlah pintu hati hamba untuk kembali
kepada jalan kebenaran, jalan yang engakau ridhoi ya Rabb.

Ya Rabbi...........

Hamba juga telah membuat hati orang tua hamba sedih
karena ulah hamba. hamba adalah anak yang tidak bisa berbakti
kepada kedua orang tua hamba. selama ini hamba hanya jadi beban
orang tua hamba dan orang terdekat hamba. tunjukanlah jalan-Mu ya Rabb
berikanlah ilmu pada hamba dan tanamkanlah iman dan ketaqwaan dihati hamba.

Ya rabbi...........

Hanya itu yang hamba butuhkan dari-Mu
dan hamba meminta pula agar orang tua hamba
murah rizki dan selalu istiqomah didalam menapakkan kaki
nya dijalan keridhoan-Mu.

terima kasih  ya rabb. apa bila engkau kabulkan akan keluh kesahku ini.
Baca selengkapnya...

Feb 25, 2008

DAKWAH

Wahai saudara…..

Sungguh dakwah adalah suatu kewajiban yang harus kita laksanakan karena betapa banyak saudara kita yang telah menyimpang dari ajaran syariat dan telah banyak pula aliran-aliran yang siap mengoda dan mengajak saudara kita kepada agama yang tidak punya kejelasan. Oleh karena itulah kita sebagai hamba Allah menpunyai kewajiban itu demi tegaknya panji-panji islam yang militan dan mempunyai kekuatan yang patut diacungi jempol.

Kenapa kita harus berdakwah?

Karena dakwah adalah salah satu amanat yang diembankan kepada ummat islam. Karena tanpa dakwah maka pupuslah dan akan sirna serta hilanglah hikmah Allah mengutus para nabi-Nya dan yang telah menurunkan kitab suci- Nya.
dengan dakwahlah manusia akan terangkat dari tempat kehinaan, kebodohan, kemaksiatan dan kekufuran. Hanya dengan dakwah pulalah manusia bisa memperoleh sebuah cahaya keimanan yang bertamengkan kesabaran, dakwahlah yang bisa membuat manusia memperolehan kesenangan dan kebahagian di dunia maupun diakherat.

Wahai saudara….

Tapi ingat bahwa dakwah itu harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan, karena dakwah tanpa ilmu dan pengetahuan akan sia-sia dan pendakwahnya pun harus memberikan contoh dan tauladan yang menjadi cermin bagi masyarakat ramai. Karena sekarang betapa banyak pendakwah tapi hanya pandai berpidato sedangkan dalam pengamalannya hampir tidak ada bedanya dengan masyarakat awam yang tidak tahu apa-apa.
Wahai saudara…….

Kita adalah generasi penerus perjuangan para syuhada, shiddiqin, dan para tabi’in. mari kita bina kembali dengan berdakwah semampu kita, karena kita hanya mampu untuk berusaha sedangkan yang menentukan adalah sang maha bijak dalam memutuskan sesuatu yaitu Allah Swt.

Wahai saudara…

Mungkin hanya ini yang bisa penulis uraikan dan penulis berdo’a semoga urai ini berguna bagi penulis khusus dan para pembaca umum serta semoga pula mendapat keridhaan dari Allah Swt.

Amiiinnnnnn…………….

















Baca selengkapnya...

Feb 24, 2008

(Petikan surat Syeikh Abdul Qadir al-Jailani)

Sahabat-sahabatku yang dikasihi. Hati kamu adalah seumpama cermin yang berkilat. Kamu mesti membersihkannya daripada debu dan kekotoran yang menutupinya. Cermin hati kamu itu telah ditakdirkan untuk memancarkan cahaya rahsia-rahsia Ilahi.

Bila cahaya dari “Allah adalah cahaya bagi semua langit dan bumi…” mula menyinari ruang hati kamu, lampu hati kamu akan menyala. Lampu hati itu “berada di dalam kaca, kaca itu sifatnya seumpama bintang berkilau-kilauan terang benderang…” Kemudian kepada hati itu anak panah penemuan-penemuan suci akan hinggap. Anak panah kilat akan mengeluarkan daripada awan petir maksud “bukan dari timur atau barat, dinyalakan dari pohon zaitun yang diberkati…” dan memancarkan cahaya ke atas pokok penemuan, sangat tulen, sangat lutsinar sehingga ia “memancarkan cahaya walaupun tidak disentuh oleh api”. Kemudian lampu makrifat (hikmah kebijaksanaan) akan menyala sendiri. Mana mungkin ia tidak menyala sedangkan cahaya rahsia Allah menyinarinya?
Sekiranya cahaya rahsia Ilahi bersinar ke atasnya, langit malam kepada rahsia-rahsia akan menjadi terang oleh ribuan bintang-bintang “…dan berpandukan bintang-bintang (kamu) temui jalan (kamu)…”. Bukanlah bintang yang memandu kita tetapi cahaya Ilahi. Lantaran Allah “…menghiaskan langit rendah dengan keindahan bintang-bintang”. Sekiranya lampu rahsia-rahsia Ilahi dinyalakan di dalam diri batin kamu yang lain akan datang secara sekaligus atau beransur-ansur. Sebahagiannya kamu telah ketahui sebahagian yang lain akan kami beritahu di sini. Baca, dengar, cuba fahamkan. Langit ketidaksedaran (kelalaian) yang gelap akan dinyalakan oleh kehadiran Ilahi dan kedamaian serta keindahan bulan purnama yang akan naik dari ufuk langit memancarkan “cahaya di atas cahaya” berterusan meninggi di langit, melepasi peringkat yang ditentukan sebagaimana yang Allah telah tentukan bagi kerajaan-Nya, sehingga ia bersinar penuh kemuliaan di tengah-tengah langit, menghambat kegelapan kelalaian. “(Aku bersumpah) demi malam apabila ia senyap sepi…dengan cuaca pagi yang cemerlang…” malam ketidaksedaran kamu akan melihat terangnya hari siang. Kemudian kamu akan menghirup air wangi kenangan dan “bertaubat di awal pagi” terhadap ketidaksedaran (kelalaian) dan menyesali umur kamu yang dihabiskan di dalam lena. Kamu akan mendengar nyanyian burung bulbul di pagi hari dan kamu akan mendengarnya berkata:

Mereka tidur sedikit sahaja di malam hari dan pada awal pagi mereka memohon keampunan Allah. Allah bimbingkan kepada cahaya-Nya sesiapa yang Dia kehendaki.

Kemudian kamu akan melihat di ufuk langit peraturan Ilahi akan matahari ilmu batin mula terbit. Ia adalah matahari kamu sendiri, Lantaran kamu adalah “yang Allah beri petunjuk” dan kamu “berada pada jalan yang benar” dan bukan “mereka yang Dia tinggalkan di dalam kesesatan”. Dan kamu akan memahami rahsia:
Tidak diizinkan matahari mengejar bulan dan tidak pula malam mendahului siang. Tiap sesuatu berjalan pada landasan (masing-masing).

Akhirnya ikatan akan terurai selaras dengan “perumpamaan yang Allah adakan untuk insan dan Allah mengetahui tiap sesuatu”, dan tabir-tabir akan terangkat dan kulit akan pecah, mendedahkan yang seni di bawah pada yang kasar. Kebenaran akan membuka tutupan mukanya.

Semua ini akan bermula bila cermin hati kamu dipersucikan. Cahaya rahsia-rahsia Ilahi akan memancar Padanya jika kamu berhajat dan bermohon kepada-Nya, daripada-Nya, dengan-Nya.

Dikutip dari kitab Sir Al Asrar



Baca selengkapnya...

puisi hampa

HARAPAN

Sedih dan pilu beraduk jadi satu
Suka dan duka adalah permainan dunia
Hanya harap dan selaksa do’a yang mampu
Kulakukan.
Dalam kedukaanku kubermunajat pada sang khalik
“ya rabb, kini hambamu lagi dirungdung duka dan hamba tahu bahwa ini adalah ujian, tapi hamba tidak kuat untuk memikul ujian-mu ya rabb”Aku larut dalam tangisku dan akhirnya aku tertidur
Tanpa ku sadari bahwa aku sudah tertidur pulas.



Baca selengkapnya...

SEBATAS CORETAN YANG TAK BERARTI

wahai saudara.......
sekarang kita hidup dizaman yang serba maju dimana Akhlak dan keberutalan manusia  semakin tidak terarah dan panah-panah setan setiap detik diluncurkan. kita harus waspada pada musuh yang satu ini, karena kita lengah sedikit saja maka dia akan siap mempermainkan kita laksana bola yang ditendang kesana kemari dan akhirnya kita lupa siapa diri kita sebenarnya dan berasal dari apa kita diciptakan. dan yang lebih parah lagi kita akan lupa siapa tuhan kita sebenarnya.
saudaraku.......
kita lihatlah pada realita yang ada dinegara kita, hukum yang berlaku bukan Al-qur'an dan hadist bukan pula UDD 45 tapi yang berlaku adalah hukum rimba, yang kuat akan menindas yang lemah dan yang kaya akan memperbudak yang miskin itulah realita yang ada sekarang. kita sebagai generasi muda sebagai penerus perjuangan kita harus sadar bahwa kita juga punya tanggungjawab untuk kemajuan negara kita. kita bukan harus diam saja tanpa berbuat apa-apa.
saudaraku.......
disadari atau tidak, kita adalah calon-calon  pemimpin masa depan maka dari itu kita juga harus berpikir relevan demi masa depan negara yang cerah. agar kehidupan generasi setelah kita tidak seperti zaman kita sekarang ini. yang kehidupan yangnya tidak menentu.





Baca selengkapnya...

kumpulan foto

Artikel ini ditulis oleh pemilik dari . Artikel ini boleh dipublikasikan ulang di blog manapun selama mencantumkan nama penulis dan link sumber artikel dan hanya digunakan untuk keperluan non-komersil. Serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.


print this page print now
Perjalanan hidup yang penuh ujian dan cobaan harus di hadapi dengan kesabaran dan iman yang solid serta taqwa yang istiqomah